Sebuah Galaksi Kerdil Baru
Gabriel Torrealba (University of Cambridge, UK) memimpin sebuah tim yang menemukan galaksi kerdil Crater 2 dalam data penelitian yang dikumpulkan pada teleskop yang sangat besar di Chile.
Tim menggunakan software khusus untuk menentukan titik over-crowding diantara bintang-bintang guna mencari gugusan bintang redup. Tapi tidak cukup dengan hanya melakukan itu. Hanya Crater 2 yang dimana terdapat Red Giant Star dan kumpulan horizontal bintang-bintang. Bintang yang telah berevolusi menandai populasi bintang kuno yang terpisah dari piringan muda Bima Sakti.
Torrealba dan timnya memperkirakan Crater 2 berjarak 391.000 tahun cahaya dari Bumi. Yang mana itu menjadi galaksi kerdil terjauh dari Bumi.Penemuan Crater 2 dapat membantu membuka teka-teki yang sedang berlangsung dalam evolusi galaksi Bima Sakti. Sebagai astronom mulai menemukan galaksi kerdil secara massal dalam survei langit besar akan semakin jelas bahwa ada beberapa cluster kerdil di orbitnya. Tidak terkecuali Crater 2, tim memperkirakan bahwa garis orbit galaksi kerdil itu sejajar dengan Crater Global Cluster, serta Leo IV, Leo V dan Leo II galaksi kerdil.
Dikutip dari: http://www.skyandtelescope.com/astronomy-news/giant-dwarf-galaxy-neighbors-milky-way/
 |
Calon galaksi kerdil baru di dekat Bima Sakti
Gambar ini peta calon galaksi kerdil dekat Bima Sakti (merah dan biru), tidak termasuk Crater 2.
Y. Mao, R. Kaehler / R. Wechsler
|
Tim menggunakan software khusus untuk menentukan titik over-crowding diantara bintang-bintang guna mencari gugusan bintang redup. Tapi tidak cukup dengan hanya melakukan itu. Hanya Crater 2 yang dimana terdapat Red Giant Star dan kumpulan horizontal bintang-bintang. Bintang yang telah berevolusi menandai populasi bintang kuno yang terpisah dari piringan muda Bima Sakti.
Torrealba dan timnya memperkirakan Crater 2 berjarak 391.000 tahun cahaya dari Bumi. Yang mana itu menjadi galaksi kerdil terjauh dari Bumi.Penemuan Crater 2 dapat membantu membuka teka-teki yang sedang berlangsung dalam evolusi galaksi Bima Sakti. Sebagai astronom mulai menemukan galaksi kerdil secara massal dalam survei langit besar akan semakin jelas bahwa ada beberapa cluster kerdil di orbitnya. Tidak terkecuali Crater 2, tim memperkirakan bahwa garis orbit galaksi kerdil itu sejajar dengan Crater Global Cluster, serta Leo IV, Leo V dan Leo II galaksi kerdil.
Dikutip dari: http://www.skyandtelescope.com/astronomy-news/giant-dwarf-galaxy-neighbors-milky-way/
0 Comments:
Post a Comment